[Javascript] Hanya Angka dalam Input


Terkadang untuk mencegah user memasukan nilai yang lain selain yang dimaksud diperlukan. Tujuannya adalah untuk mencegah kesalahan input.

Berikut ini adalah salah satu trik pada javascript untuk mencegah pengguna memasukan nilai lain selain angka pada browser.

function onlyNumbers(evt) {
	// Mendapatkan key code	
	var charCode = (evt.which) ? evt.which : event.keyCode;

	// Validasi hanya tombol angka
	if (charCode > 31 && (charCode < 48 || charCode > 57))
		return false;
	return true;
}

Penjelasan:

  • var charCode = (evt.which) ? evt.which : event.keyCode;
    Berfungsi untuk mendapatkan nilai key code.
    Pada browser berbasis IE, pada saat pengguna menekan tombol, event yang diaktifkan adalah event.keyCode.
    Sedangkan pengguna non-IE, kebanyakan menggunakan event.which
  • if (charCode > 31 && (charCode 57))
    Kode tombol numerik/angka pada Javascript adalah 48-57. Selain itu, tombol lain tidak akan diterima.
    Untuk lebih lanjut mengenai Javascript Key Code masuk ke tulisan sebelumnya (Javascript Char Codes (Key Codes)).

Penggunaan

Dengam memanfaatkan script di atas, tambahkan atribut onKeyPress pada tag <input /> dengam mengaktifkan fungsi di onlyNumbers tersebut.

<input type="text" name="nomor" onKeyPress="return onlyNumbers(event);" value="0" />

Javascript Char Codes (Key Codes)


Javascript merupakan salah satu bahasa pemrograman yang populer digunakan dalam pengembangan aplikasi web. Javascript umumnya berjalan di atas browser client untuk melakukan pemrosesan “sederhana” tanpa harus meminta server yang melakukan semuanya. Salah satunya, Javascript mampu untuk mendeteksi kode tombol keyboard yang ditekan.

Mungkin Anda pernah mendengar dan memrogram dengan ASCII Code? ASCII Char Code dengan Javascript Char Code (atau lebih tepatnya Key Code) merupakan sesuatu yang berbeda. Sehingga perlu ditangani secara berbeda pula. Javascript Char Code hanya terdiri dari tombol yang ada dalam keyboard (catatan: ada beberapa yang tidak termasuk). Namun demikian tidak pada ASCII Char Code, ASCII memasukan karakter yang tidak termasuk dalam keyboard (misal tanda tanya ‘?’, tanda tanya sebenarnya adalah kombinasi [shift] dan [.]).

Berikut ini adalah daftar Javascript key code.

Key Code Key Code Key Code
Backspace 8 E 69 Numpad 8 104
Tab 9 F 70 Numpad 9 105
Enter 13 G 71 Multiply 106
Shift 16 H 72 Add 107
Ctrl 17 I 73 Subtract 109
Alt 18 J 74 Decimal Point 110
Pause/Break 19 K 75 Divide 111
Caps Lock 20 L 76 F1 112
Escape 27 M 77 F2 113
Page Up 33 N 78 F3 114
Page Down 34 O 79 F4 115
End 35 P 80 F5 116
Home 36 Q 81 F6 117
Left Arrow 37 R 82 F7 118
Up Arrow 38 S 83 F8 119
Right Arrow 39 T 84 F9 120
Down Arrow 40 U 85 F10 121
Insert 45 V 86 F11 122
Delete 46 W 87 F12 123
0 48 X 88 Num Lock 144
1 49 Y 89 Scroll Lock 145
2 50 Z 90 Semi-Colon 186
3 51 Left Window Key 91 Equal Sign 187
4 52 Right Window Key 92 Comma 188
5 53 Select Key 93 Dash 189
6 54 Numpad 0 96 Period 190
7 55 Numpad 1 97 Forward Slash 191
8 56 Numpad 2 98 Grave Accent 192
9 57 Numpad 3 99 Open Bracket 219
A 65 Numpad 4 100 Back Slash 220
B 66 Numpad 5 101 Close Braket 221
C 67 Numpad 6 102 Single Quote 222
D 68 Numpad 7 103

Catatan:

  • Beberapa browser memiliki key code yang berbeda untuk beberapa key tertentu.
  • Tombol Print Screen terkadang tidak dideteksi oleh beberapa browser. Umumnya browser yang mendeteksi tombol tersebut dengan kode 44.

Referensi:

[C++] Komentar pada Source Code C++


Dalam penulisan kode program, pasti akan banyak menuliskan sintaks-sintaks yang berisi perintah suatu program. Semakin panjang kode yang dibuat, semakin sulit untuk dimengerti oleh pengembang software lain. Untuk itulah diperlukan komentar. Komentar memang tidak akan ikut dikompilasi, tetapi sangat membantu ketika dalam proses maintenance suatu program. Alangkah baiknya setiap program yang dibuat ditambahkan dengan komentar juga.

Komentar Inline dengan //

Komentar ini diawali dengan tanda // dan teks dibelakang tanda tersebut akan dianggap sebagai komentar sampai dengan penggantian baris baru. Komentar jenis ini tidak dikenali pada C, hanya pada C++. Berikut ini adalah contoh penggunaan komentar inline.

// Komentar inline untuk satu baris
int i; // Mendeklarasikan variabel i sebagai integer

Perlu diperhatikan bahwa

// Komentar inline untuk
satu baris
int // Mendeklarasikan variabel i sebagai integer i;

Kode di atas akan memiliki kesalahan, sebab satu baris tidak dianggap sebagai komentar. Selain itu i; tidak dianggap sebagai identifier, melainkan dianggap sebagai sebuah komentar.

Komentar Blok dengan /*...*/

Komentar ini digunakan ketika ingin menuliskan yang komentar dalam bentuk blok. Komentar blok diawali dengan /* sampai ditemukan */ yang pertama.

/* Komentar blok bisa juga untuk satu baris */
int /* Mendeklarasikan variabel i sebagai integer */ i;
/* Komentar blok
   juga bisa
   menuliskan untuk lebih dari satu baris */

Perlu diperhatikan, tidak boleh melakukan nested komentar blok dalam komentar blok.

/* Tidak boleh melakukan /* nested komentar blok */ dalam komentar blok */

Hal ini menyebabkan, dalam komentar blok */ dianggap sebagai identifier, bukan sebagai komentar blok. Karena tanda */ telah ditemukan terlebih dahulu sebelum teks dalam komentar blok */.

[C++] Struktur Program C++


Hello World!

Biasanya untuk mempelajari sebuah program, akan dimulai dengan membuat program

HelloWorld. Berikut ini adalah program HelloWorld pertama:

// File		 : HelloWorld.cpp
// Deskripsi : Program HelloWorld
// Author	 : Edward Samuel
// Tanggal	 : 23 Maret 2012
#include <iostream>;
using namespace std;
int main() {
	cout << "Hello World!" << endl;
	return 0;
}

Misalnya simpan dengan nama HelloWorld.cpp di direktori C:\BelajarCPP\ (pada Windows) atau \home\Edward\BelajarCPP\ (pada Linux). Buka command prompt (pada Windows) atau terminal (pada Linux). Masuklah ke direktori tempat kode tersebut disimpan dengan perintah cd. Maka dapat menggunakan perintah:

C:
cd \BelajarCPP\

atau pada Linux

cd \home\Edward\BelajarCPP\

Untuk menjalankannya, lakukan compile terlebih dahulu dengan perintah: g++ -o HelloWorld HelloWorld.cpp

dengan HelloWorld adalah nama file executeable output dan HelloWorld.cpp adalah nama file source code. Jalankan program dengan perintah HelloWorld (pada Windows) atau .\HelloWorld.

C:\BelajarCPP>g++ -o HelloWorld HelloWorld.cpp

C:\BelajarCPP>HelloWorld
Hello World!

Setelah menjalankan maka akan muncul tulisan HelloWorld! pada console.

Penjelasan

  1. Baris 1-4:
    // File : HelloWorld.cpp
    // Deskripsi : Program HelloWorld
    // Author : Edward Samuel
    // Tanggal : 23 Maret 2012
    Kode yang diawali dengan // merupakan sebuah komentar-inline (akan dijelaskan kemudian). Komentar tidak memiliki pengaruh dalam kode program. Komentar hanya merupakan penjelas suatu kode.
  2. Baris 5: #include <iostream>;
    Kode yang diawali dengan # merupakan sebuah preprocessor (akan dijelaskan kemudian). Preprocessor memberitahukan compiler untuk melakukan sesuatu sebelum melakukan kompilasi. Preprocessor #include akan memberitahukan kompiler untuk meng-include iostream library yang berguna untuk standar input-output pada C++.
  3. Baris 6: using namespace std;
    Tujuan dari penulisan kode ini adalah untuk melakukan penulisan kode langsung tanpa penulisan scope std::. Hal ini dikarenakan, pada iosteam C++ melakukan pembungkusan semua fungsi input-output dalam namespace std (akan dijelaskan kemudian pada topik “namespace”). Jika tidak dilakukan, maka program baris 8 harus ditulisakan:

    std::cout << "Hello World!" << std::endl;

    Cukup merepotkan jika harus menulis lengkap demikian, maka penggunaan using sangat diperlukan.

  4. Baris 7: int main() {
    Kode ini menyatakan pembuatan suatu fungsi main. Setiap program C/C++ harus memiliki sebuah main. main merupakan kode awal yang akan dieksekusi ketika program dijalankan.
  5. Baris 8: cout << "Hello World!" << endl;
    Merupakan sebuah C++ statement. C++ statement inilah yang mempengaruhi langsung eksekusi program. Statement pada contoh ini menyatakan bahwa cetak “HelloWorld!” dan end-line pada output-stream cout.
    cout sendiri berada dalam library iostream dengan namespace std, oleh karena itu dilakukan perintah include seperti pada baris 5-6.
    Setiap statement dalam C++ harus diakhiri dengan ;
  6. Baris 9: return 0;
    Menyatakan hasil keluaran dari fungsi main() adalah 0. Pada C++, return 0 dalam main() menyatakan bahwa program berakhir dengan normal.

[C++] Compiler C++


Konsep Kompilasi Program C++

Secara sederhana, proses kompilasi suatu program C++ dilakukan melalui tahapan berikut:

  1. Preprocessor: Source Code yang telah dibuat akan diperiksa bagian preprocessor yang ditandai dengan #. Misalnya #include, #define, #ifdef, dll. (akan dijelaskan kemudian).
  2. Compiler: menerjemahkan source code yang telah dibuat menjadi assembly code (bahasa mesin).
  3. Assembler: menerjemahkan assembly code menjadi object code. Jika tidak menggunakan library lain, maka akan dieksekusi langsung menjadi executeable.
  4. Linker: menggabungkan object code dan library menjadi sebuah executeable.

Compiler C++

Pada tutorial ini, khusus untuk lingkungan Windows digunakan compiler yang disediakan oleh TDM-GCC. Silahkan men-download paket bundle.
Untuk pengguna Linux dapat mencari instalasi gcc yang disertai add-on g++.

Cara Compile dan Run Program C++

Untuk melakukan kompilasi program langsung menjadi executeable, dapat menjalankan perintah:

g++ -o namaprogram sourcecode1.cpp sourcecode2.cpp sourcecoden.cpp

dengan namaprogram merupakan nama file executeable output, sourcecodei.cpp merupakan kode program dalam bahasa C++.
Untuk menjalankan program, pada Windows

namaprogram

dan pada Linux

./namaprogram

Cara Compile dan Run Program C++ (dengan Pembuatan Object Code)

Untuk melakukan pembuatan program dengan terlebih dahulu membuat object code, dapat menjalankan perintah:

g++ -c sourcecode.cpp [-o objectcode.o]

dengan mengeksekusi perintah di atas, maka akan terbentuk file sourcecode.o (jika tidak mengatur output-nya).
Linking object code dilakukan dengan:

g++ -o namaprogram objectcode1.o objectcode2.o objectcoden.o

[Java] Install, Compile, dan Run Program Java pada Windows


Berikut ini adalah cara melakukan kompilasi (compile) dan menjalankan (run) program Java dengan SDK Java yang disediakan oleh Sun Microsystem melalui command prompt tanpa menggunakan IDE (misalnya Eclipse atau NetBeans).

Install Java (Java Development Kit/JDK)

Buka http://www.oracle.com/technetwork/java/javase/downloads/index.html. Download Java Platform, Standard Edition bagian JDK. Ikuti petunjuk peng-install-an.
Untuk memastikan Java telah terinstall dengan benar, coba jalankan perintah java -version di command prompt. Jika tampil versi Java, maka penginstallan Java telah berhasil.

C:\>java -version
java version "1.7.0_03"
Java(TM) SE Runtime Environment (build 1.7.0_03-b05)
Java HotSpot(TM) 64-Bit Server VM (build 22.1-b02, mixed mode)

Mengatur Environment Variable: PATH

  1. Buka System Properties (klik Start | klik kanan di Computer | Properties | Klik Advanced system settings di panel sebelah kiri)
  2. Buka tab Advance, lalu klik Environment Variables.
  3. Klik PATH, lalu klik Edit…
  4. Tambahkan dibagian akhir, direktori BIN dari Java Development Kit (JDK) sesuai versi yang di-install, misalnya untuk JDK 7 update 3 pada direktori C:\Program Files\Java\jdk1.7.0_03\bin.

    Perhatian! Hati-hati dalam meng-edit PATH. Jika PATH sudah ada, tambahkan di bagian akhir dengan ; lalu diikuti direktori bin JDK tanpa spasi. Jika belum ada PATH, buatlah baru dengan New…. Kesalahan dalam mengedit PATH dapat mengakibatkan beberapa program lain tidak berjalan dengan benar.

  5. Klik OK.
  6. Untuk memastikan setting telah berjalan dengan benar, coba jalankan perintah javac -version
    C:\>javac -version
    javac 1.7.0_03
    

Jika sebelumnya sedang membuka command prompt dan tidak berhasil menjalankan javac, coba tutup command prompt, lalu buka kembali.

Compile Program Java

Untuk meng-compile, jalankan perintah javac namafile.java dengan namafile adalah source code yang ingin di-compile.

Misalkan, ketikan source code berikut

public class HelloWorld {
    public static void main(String args[]) {
        System.out.println("Hello World!!");
    }
}

Simpan dengan nama HelloWorld.java di C:\TestJava\
Buka command prompt (Start | Ketik cmd | Enter), masuk ke direktori C:\TestJava\ (Gunakan perintah cd).
Jalankan perintah javac HelloWorld.java
Jika berhasil, akan terdapat sebuah file .class yaitu bytecode program Java. Java tidak membuat file executeable (.exe) melainkan .class tersebut. Jika tidak berhasil, lakukan perbaikan kode sesuai yang diberikan petunjuk, lalu coba compile kembali.

Menjalankan Program Java

Untuk menjalankan program Java, jalankan perintah java namafile dengan namafile adalah file .class yang ingin dijalankan (tanpa ekstensi .class).
Pada contoh kasus di atas, jalankan dengan perintah java HelloWorld.

[C] Mendapatkan Tanggal dan Jam Compile dengan C


Untuk, mendapatkan Tanggal dan Jam Compile C ternyata tidaklah sulit. Terdapat Standard Predefined Macros untuk mendapatkan tanggal dan waktu compile. Saat ini, Standard Predefined Macros didukung oleh hampir semua compiler C. Makro tersebut adalah __DATE__ dan __TIME__.

Makro __DATE__ dan __TIME__ merupakan sebuah string C yang berisi tanggal dan waktu. Coba saja mencetak __DATE__ dan __TIME__.

#include <stdio.h>

void main() {
 printf("Date = %s", __DATE__);
 printf("\nTime = %s", __TIME__);
}

Maka hasil yang didapat adalah tanggal dan waktu compile. Misalnya

Date = Dec  3 2011
Time = 12:52:22

Makro __DATE__ berisi tanggal compile yang dengan format Mmm DD YYY. Sedangkan makro __TIME__ bersi waktu compile dengan format HH:MM:SS. Untuk mendapatkan nilai integernya, dapat memodifikasi string tersebut dan memanfaatkan fungsi atoi(char *str) untuk mengonversi string ke integer.